March 27, 2014

How to be Outstanding Sales?

Belajar Sales Skills dari Ahlinya


Hari ini, cukup seru, soalnya department sales and marketing jadi "lain dari biasanya", mereka rajin, print ini dan itu, balik balik dan baca kertas. Jadi ceritanya Kamis ini department sales and marketing terus juga FO, F and B, Public Relation, HRD, ikutan training tentang pemasaran dan sales, bareng sama pak Totok Sudharto. Beliau ini sudah ahli di bidangnya  start kerja permah di dunia jurnalis, terus masuk perhotelan, dan jangan salah, beliau nggak langsung dapet jabatan tinggi, tapi sama, dimulai dari posisi bawah dulu. Sampai pada akhirnya beliau di percaya jadi General Manager di beberapa hotel berbintang, baik Jogja ataupun luar Jogja. Kalau di Jogja, hotel yang pernah beliau pimpin adalah Santika hotel, yang deketan sama Tugu Yogyakarta itu. So, karena pengalaman beliau yang banyak, khususnya di bidang marketing juga, beliau dipercaya jadi konsultan di hotel kami sama owner.


Seminggu sekali kita ditraining, materi awal tentang bagaimana pentingnya seorang harus mengubah mind set klau mau berubah. Paling tidak seseorang itu melewati beberapa step : 
1. Sadar
2. Niat
3. Menyatukan pola pikir
4. Menyatukan gerak dan sikap
5. Melakukan terus menerus.

Uniknya pak Totok, beliau mengumpamakan pentingnya urutan proses sama kayak tertib di rukun Islam: 

1. Mengucapkan dua kalimat syahadat
2. Mendirikan sholat
3. Menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan
4. Membayar zakat
5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu

Nah, lucunya perumpamaan sederhana gitu, kalau pak Totok yang tanya ke anak anak marketing, bisa suddenly ngeblank, jadi yang nggak bisa jawab sih pasti di cengin mulu yak mereka. Antara kepepet kudu jawab, tapi ngeblank kan nggak enak banget ya rasanyaa..... :p
Ada satu quote dari William Churchill yang tadi pak Totok  kutipkan: 
"Sukses itu proses menghadapi kegagalan demi kegagalan tanpa sedikitpun kehilangan antusiasme"


Intinya, "nglokro" atau malas dan menyerah kalah itu haram dimiliki oleh sales atau markerting untuk khususnya. Langka th demi langkah yang harus dijalani seorang sales itu panjaaaaaaaaaang banget, bukan asal asalan tapi musti sistematis. Itu makanya, sukses cenderung bukan tujuan, tapi proses.

Sales yang jalan asal jalan, biasanya mereka tidak kenal yang namanya leads bisnis, referensi, prospekting, sales action plan, make appointment, building rapport, make influence relationship, closing atau bisa disebut juga deal bisnis, dan masih banyak step sampai client itu sudah menerima atau menikmati jasa kita.

So, sudah siap jadi sales marketing??

Aku belajar cukup banyak tentang apa yang dulu aku nggak dapet di kampus. Jadi lebih confidence aja, meski public relation itu no target nominal, tapi tetep dong harus bisa bikin target kualitas diri, sejauh mana bisa jalankan job desk sebaik-baiknya, bukan yang asal nampang di media aja kalau lagi ada event hotel, atau yang pentong udah make statements sama hal-hal tang nyangkut hotel terus done gitu?? Enggak. Enggak sekedar itu.

Pak Totok ini galak, tegas, suka nyindir, dan semuanya yang kata orang nggak ngenakin, tp buatku beliau ini keren, keren karena galak selama memang benar, dan bisa ngajarin yang lebih baik, why not buat di dengarkan  dan dipelajari materinya. Ya kan?? :)

Paling tidak, beberapa materi sales yang udah ketulis di atas, bukan karena aku buka -buka lagi dicatetan yak. Syukurlah hapal sedikit... namanya juga PROSES.

No comments :

Post a Comment

Copyright © 2014 FILOSOFAST

Distributed By Blogger Templates | Designed By Darmowe dodatki na blogi