March 24, 2016

ACCIDENTALLY: I'M IN MALAYSIA

WHAT I WEAR FOR TRAVEL IN MALAYSIA

I have always loved fashion because it's a great way to express your mood. And I'm definitely a shoe lover. The right pair of shoes can change the feel of an outfit, and even change how a woman feels about herself.
 - Fergie


Sebenarnya ini adalah sesuatu yang ingin saya tulis sejak Desember 2015 lalu. Jelang akhir tahun 2015, sempat perjalanan di Malaysia. Malaysia masih termasuk deretan negara di Asia Tenggara yang kultur budaya dan religinya cukup kuat. But, it doesnt mean kita harus meraba-raba cara kita berbusana, khususnya kalau kamu memang suka memadu-padankan outfit dari ujung kepala sampai kaki. 


Aku sendiri bukan karakter orang yang terlalu seperti itu, yang pasti beberapa hal yang perlu diperhatikan (khususnya kalau kamu suka fashion-travel) adalah:

1. Kenyamanan nomor satu. Modis boleh modis, pakaian boleh unik, tapi utamakan kenyamanan. Lihat dan ingat lagi medan atau area mana yang akan kamu kunjungi. Jangan sampai pakai alas kaki yang salah khususnya kalau kamu harus berjalan cukup jauh, atau kamu justru pakai rok mini atau hotpants saat datang ke lokasi wisata religi. "Dimana kaki berpijak, disitu langit dijunjung."




2. Berbaur. Traveling asik adalah kami bisa berbaur dan ngobrol sama warga lokal. Akan banyak sekali informasi tambahan yang perlu kamu tau tentang sebuah lokasi, jalan, kebudayaan, dan banyak lainnya. Malaysia memiliki banyak kelebihan dalam berbagai faktor, seperti sistem komunikasi, transportasi, dan keanekaragaman budaya masyarakatnya.  Selama perjalanan kereta dan bus menjadi sumper transportasi utama yang saya pilih. selain harga terjangkau, untuk mendapatkan tiket kereta maupun menunggu jalur bus yang kita butuhkan ternyata tidak sesulit saat menunggu bis di sini. (read: negara sendiri).  

Tata kota juga menarik. Ada bagian yang rapi berjajar gedung-gedung besar dan tinggi namun tak jarang juga melihat perkampungan masyarakat yang jauh dari metropolisme kota. Justru berbedaan ini yang menajdi poin ketertarikanku. 





3. Mix n Match. Memang atribut busana bukan hal yang paling penting kalau lagi jalan-jalan, tapi hal itu tidak berlaku kalau kamu hobi mengabadikan berbagai gambar yang pasti adab kamu sebagai obyeknya (baik obyek tambahan atau obyek utama). Aman memang pilih busana casual dan bahan kainnya nyaman, nggak panas. Sekarang sudah banyak sekali modifikasi busana yang berbaga Tshirt tapi dengan teknik cutting unik. Oh iya, hindari pemkiran bahwa, pakai baju bagus harus mahal. *coret besar




4. Pilih footwear yang nyaman. Aku cenderung memilih kets, flats, dan sandal (flats) karena fikirku (aku tidak ke sebuah tempat atau acara yang mengharuskanku berheels). Tapi, jika kunjunganmu ke sebuah kota/negara salah satunya harus menghadiri acara tertentu, berjagalah heels, maybe better wedges karena jenis sepatu ini membuat lebih nyaman menapak, berbeda dengan stilleto dengan heels runcing. 




5. Jeans memang aman. Tapi, there's too much option right?! Pakai jeans panjang atau papaun yang berbahan jeans memang adalah pilihan aman atau vute mungkin (untuk pants dan mini skirt) tapi bahannya yang keras dan kaku, kadang bagi beberapa orang yang memakainya akan merasa risih. Yang pasti, kamu boleh bawa jeans untuk berjaga-jaga tapi, lagi-lagi ingat kemana kamu akan pergi. Jika tujuanmu adalah daerah dengan dominan pantai, I think segera keluarkan celana jeansmu dari koper.




Dari sekian bulan penuh dengan tanggungjawab, akhirnya setalah perjalanan dari Malaysia Desember lalu, hari ini bisa traveling lagi ke Bali. Bali selalu jadi tempat penyembuh luka, so lets pack your suitcase! Come with me on this great escape....



Copyright © 2014 FILOSOFAST

Distributed By Blogger Templates | Designed By Darmowe dodatki na blogi