WHAT I WEAR FOR TRAVEL IN MALAYSIA
I have always loved fashion because it's a great way to express your mood. And I'm definitely a shoe lover. The right pair of shoes can change the feel of an outfit, and even change how a woman feels about herself.
- Fergie
- Fergie
Sebenarnya ini adalah sesuatu
yang ingin saya tulis sejak Desember 2015 lalu. Jelang akhir tahun 2015, sempat
perjalanan di Malaysia. Malaysia masih termasuk deretan negara di Asia Tenggara
yang kultur budaya dan religinya cukup kuat. But, it doesnt mean kita harus
meraba-raba cara kita berbusana, khususnya kalau kamu memang suka
memadu-padankan outfit dari ujung kepala sampai kaki.
Aku sendiri bukan karakter orang
yang terlalu seperti itu, yang pasti beberapa hal yang perlu diperhatikan
(khususnya kalau kamu suka fashion-travel) adalah:
1. Kenyamanan nomor satu. Modis
boleh modis, pakaian boleh unik, tapi utamakan kenyamanan. Lihat dan ingat lagi
medan atau area mana yang akan kamu kunjungi. Jangan sampai pakai alas kaki
yang salah khususnya kalau kamu harus berjalan cukup jauh, atau kamu justru
pakai rok mini atau hotpants saat datang ke lokasi wisata religi. "Dimana
kaki berpijak, disitu langit dijunjung."
2. Berbaur. Traveling asik adalah
kami bisa berbaur dan ngobrol sama warga lokal. Akan banyak sekali informasi
tambahan yang perlu kamu tau tentang sebuah lokasi, jalan, kebudayaan, dan
banyak lainnya. Malaysia memiliki banyak kelebihan dalam berbagai faktor, seperti sistem komunikasi, transportasi, dan keanekaragaman budaya masyarakatnya. Selama perjalanan kereta dan bus menjadi sumper transportasi utama yang saya pilih. selain harga terjangkau, untuk mendapatkan tiket kereta maupun menunggu jalur bus yang kita butuhkan ternyata tidak sesulit saat menunggu bis di sini. (read: negara sendiri).
Tata kota juga menarik. Ada bagian yang rapi berjajar gedung-gedung besar dan tinggi namun tak jarang juga melihat perkampungan masyarakat yang jauh dari metropolisme kota. Justru berbedaan ini yang menajdi poin ketertarikanku.
Tata kota juga menarik. Ada bagian yang rapi berjajar gedung-gedung besar dan tinggi namun tak jarang juga melihat perkampungan masyarakat yang jauh dari metropolisme kota. Justru berbedaan ini yang menajdi poin ketertarikanku.
3. Mix n Match. Memang atribut
busana bukan hal yang paling penting kalau lagi jalan-jalan, tapi hal itu tidak
berlaku kalau kamu hobi mengabadikan berbagai gambar yang pasti adab kamu
sebagai obyeknya (baik obyek tambahan atau obyek utama). Aman memang pilih
busana casual dan bahan kainnya nyaman, nggak panas. Sekarang sudah banyak
sekali modifikasi busana yang berbaga Tshirt tapi dengan teknik cutting unik.
Oh iya, hindari pemkiran bahwa, pakai baju bagus harus mahal. *coret besar
4. Pilih footwear yang nyaman.
Aku cenderung memilih kets, flats, dan sandal (flats) karena fikirku (aku tidak
ke sebuah tempat atau acara yang mengharuskanku berheels). Tapi, jika
kunjunganmu ke sebuah kota/negara salah satunya harus menghadiri acara
tertentu, berjagalah heels, maybe better wedges karena jenis sepatu ini membuat
lebih nyaman menapak, berbeda dengan stilleto dengan heels runcing.
5. Jeans memang aman. Tapi,
there's too much option right?! Pakai jeans panjang atau papaun yang berbahan
jeans memang adalah pilihan aman atau vute mungkin (untuk pants dan mini skirt)
tapi bahannya yang keras dan kaku, kadang bagi beberapa orang yang memakainya
akan merasa risih. Yang pasti, kamu boleh bawa jeans untuk berjaga-jaga tapi,
lagi-lagi ingat kemana kamu akan pergi. Jika tujuanmu adalah daerah dengan
dominan pantai, I think segera keluarkan celana jeansmu dari koper.
Dari sekian bulan penuh dengan
tanggungjawab, akhirnya setalah perjalanan dari Malaysia Desember lalu, hari ini bisa traveling lagi ke Bali. Bali selalu jadi
tempat penyembuh luka, so lets pack your suitcase! Come with me on this great
escape....
No comments :
Post a Comment