March 27, 2017

LOOKBOOK: TRAVELING & FASHION? SOULMATE.


Hello March!

Post kali ini aku mau share tentang hal-hal apa saja yang aku sukai selama dapat kesempatan (dan waktu) buat jalan-jalan, baik itu di Indo maupun luar Indo. Biasanya aku selalu membuat timeline hal-hal apa saja yang harus dibereskan sebelum bepergian, kenapa harus diatur? Karena kalau beli persiapan apalagi tiket pesawat last minute justru kamu bakal lebih boros karena rate yang lebih tinggi dibanding jika persiapan sebelumnya. Ini adalah checklist yang biasa aku buat sebelum traveling (ah aku menyebutnya jalan-jalan aja kali ya). 

A. 3-4 Bulan sebelumnya
  • Mulai riset harga, khususnya tiket pesawat.
  • Cek sama possibility tanggal keberangkatan.
  • Cek hari libur (yang pas sama harga tiket dengan low rate)
B. 2 Bulan sebelumnya
  • Nyicil pembelian tiket (kadang berangkat dulu, kadang pulang dulu - #looh!)
  • Biasanya aku juga mulai search hotel pada tahapan ini, melihat lokasi, mulai list wisata tujuan, untuk menentukamn transpor dan jarak tempuh dari lokasi ke lokasi.
  • Budgeting (Kadang aku buat kisarannya, biar ngga overload)
  • Selalu cek timeline keuangan, debit kredit, saldo (mana hal yang kamu pakai cash sama mana yang pakai kartu kredit). Be smart kalau udah urusan duit ya girls.
C. 1 Bulan sebelumnya
  • Finishing tiket pesawat/trasnportasi lainnya
  • Finishing hotel (akomodasi bisa sesuaikan budget)
  • Finishing itinerary. Dalam hal ini aku selalu membuat tabel yang berisikan, tanggal, lokasi, kegiatan, dan keterangan yang isinya perkiraan rute, nomor angkutan (kalau aku naik bis atau kereta biasanya aku menulis nomor rutenya biar ngga terlalu bingung meskipun bisa bertanya saat di lokasi). Kapan-kapan aku akan share wujud itinerary yang biasa aku buat, after perjalanan on April ya.... (can't wait!)
  • Aku juga hobi cek kurs.
D. 2 hari sebelumnya. Packing!
  • Baju secukupnya, disesuaikan hari kita pergi. Kadang atasan lebih banyak dari pada bawahan dan biasanya aku paling galau bawa sepatu. Asal nggak heels aja sih, biasanya cukup pling ga, 2 sepatu 1 sendal/flat apapun yang bisa buat jarak pendek.
  • Obat-obatan dan logistik lainnya seperti: Pop Mi, Roti, Selai/Nutella, terus bisa juga bawa boncabe dan semacamnya.
  • Checklist kebutuhan kecil seperti: perlengkapan mandi, daleman (jangan sampai lupa), asesoris pendukung (hahaha, aku terkadang masih memikirkan warna kaos kaki, pakai kalung yang mana, dan sebagainya. Kebutuhan ini bukan harus, disesuaikan saja sama prioritasmu).
  • Make up kit! (hahahhaha, again!)
  • Jangan lupa! Gunakan tas kecil/handbag atau backpack medium untuk menyimpan barang-barang yang akan gampang keluar seperti dompet beserta isinya, passport, alat make up yang akan sering keluar misal,  lisptik/lipbalm, ataupun bedak.

What to wear for fashion-travel?

Kenapa aku bilangnya fashion-travel, I think buat yang benar-benar 100% traveling mereka nggak akan terlalu memperhatikan tentang penampilan. Rule no. 1 adalah  nyaman dan gampang bergerak. Memang benar. That's why, kenapa aku membedakannya dalam istilah fashion. Akupun honestly bukan fashion expert, cumannnnnnn kadang pengen tetap nyaman tapi ada sedikit aspek mix and match bajunya aja, biar greget! (LOL).

A. Simple dress, its oke!
Biasanya untuk menghemat ruang di koper, aku prefer membawa dress yang memang bahannya nyaman, tipis seperti katun. Bisa jadi pilihan yang cocok dipadukan dengan flats maupun sneaker, jadi meski sedang jalan-jalan, tetap bisa keliatan girly (kadang sikapnya aja yang ngga se-girly yang kamu pikir).

Dress: House of mangos, Flats: TLTSN
Dress: Gaudi. Flats: Wakai Shoes


B. Short pants? Why not!
Berapa perbandingan celana/bawahan yang aku bawa kalau dengan jumlah atasan? Mungkin aku hanya akan membawa 3-4 bawahan sedangkan atasan bisa lebih dari itu. Karena bawahan (rok, celana pendek, dan semacamnya bisa dipakai 2x asal bisa padu-padaankan saja dengan atasan yang oke). 

Short: Husband's gift. Hat: But custom from my friend.



C. It's not ONLY T-Shirt. Make it works.
T-Shirt adalah pakaian yang harus dan wajib dibawa. Selain bisa dipakai santai setiap malam mau tidur setelah seharian berjalan-jalan, T-Shirt bisa jadi solusi pas (hampir) kehabisan baju. Kaos polos dipadukan dengan rok midi atau printed bisa juga pleated udah cukup menarik. Tinggal tambah aja pakai sneaker semakin asik diajak jalan. Ya kan?

White T-Shirt & Pleated Jumpsuit from (X) SML


D. Travel with skirt? Looks good as always.
Perkembangan model rok jaman sekarang luar biasa, dari rok pendek yang model skater skirt, flare, printed, bahkan pleated/lipit. Kalau aku pribadi lebih prefer midi skirt atau sekalian long skirt, asal pas aja dipakai dan nyaman (engga panas dan engga saltum, menurutku) dan kadang dibumbui dengan berpikir out of the box.



E. Best outfit for best time and place!
Pada intinya, pede aja sih. Asal ngga bikin "fashion crime" kebangetan, dan yang penting kamu masih bisa nyaman bergerak. Traveling memaksa kamu harus kuat berjalan, dan kadang jalannya jauh banget (kecuali kalau jenis traveler yang kemana-mana bawa kendaraan pribadi, di drop sama supir di tempat tujuan dan dengan  fasilitas akomodasi yang cukup). Bukan 100% traveler, bukan 100% turis, maybe some parts of them, ada sifat-sifat turisnya, ada sifat "backpacker"-nya termasuk untuk think smart pas cari tiket pesawat, hotel (yang ngga harus mahal tapi yang penting bersih, nyaman dan strategis).
Shoes: Adidas
Dress from Lova


F. Denim. No doubt!
Kalau aku pribadi denim pendek ketat sudah tidak masuk hitungan. Terlalu ketat, terlalu pendek, sungguh terlalu nggak nyaman. Kecuali kalau denim/jeans baik rok atau celana, tidak terlalu melekat di kulit itu masih bisa jadi pilihan. Denim menjadi jenis outfit yang paling mudah dipadupadankan dengan berbagai atasan dan berbagai jenis alas kaki. Bisa nampak girly, bisa juga nampak boyish. Intinya adalah: senyaman kamu aja!
Ripped Jeans, Adidas Shoes, and denim colour for hat.



Aku termasuk jenis cewek yang tidak terlalu mempermasalahkan dormitory room (berbagi dengan traveler lain) selain harganya juga terjangkau, dorm saat ini juga sangat bersih, dan justru kita bisa dapat kesempatan bertemu dengan traveler lainnya. Next month, aku bakal share lagi beberapa cerita menarik seputar Singapore dan Bangkooooookkkkk.......


Kali ini, aku akan solo travel di Singapore dan Bangkok (khusus untuk Bangkok akhirnya jalan berdua with my sister in law). Next post aku juga akan share tentang "KENAPA SOLO TRAVEL?" terus lokasi-lokasi mana saja yang jadi bucketlist aku untuk dua negara di atas. Bagaimana bisa mendapatkan best moment, adalah dengan: ENGGA IKUTAN AGEN WISATA. Kadang jadwal tur dan keterbatasan waktu membuat ruang gerak terbatas dan kemampuan serta kreatifitas kita berkurang. (Hahahaha...). kenapa? Karena paket wisata sudah memanjakan kamu dengan paket lengkap, mulai dari transport, akomodasi, bahkan include sama makan 2-3x sehari, tiket masuk beres, serta tinggal duduk manis di kendaraan sewaan yang sudah disiapkan dari satu tempat ke tempat wisata lainnya. Kamu nggak akan kebanyakan mikir, gimana kalau kesasar? Makan dimana? Duit berapa? Kemana aja? dan pertanyaan -pertanyaan lain yang akhirnya akan terjawab di list itinerary serta saat kamu sampai di lokasi. Satu lagi, itinerary hanyalah panduan, bisa improvisasi di tengah jalan, sesuai kebutuhan, sesuai niat dan kemauan,

See you on my next post!



Copyright © 2014 FILOSOFAST

Distributed By Blogger Templates | Designed By Darmowe dodatki na blogi