August 25, 2014

"Everywhere, it's like catwalk, right?"

STREET FASHION - STREET STYLE

“Dress shabbily and they remember the dress; 
dress impeccably and they remember the woman.”
― Coco Chanel



Hi streeters,

Mungkin sudah engga asing sama istilah fashion street atau street style. Kalau misal kalian pernah denger Harajuku style, bisa dikata, gaya Harajuku ini mempelopori adanya street fashion. Harajuku style kita temukan di sekitaran wilayah Harajuku, Jepang. Streeters di sana punya cara berpakaian yang unik, yang kadang unlogical. Tapi, ya justru itu yang jadi ciri khas di daerah tersebut.

Street Style sendiri adalah bagian dari budaya Street Fashion yang saat ini sedang naik daun.  Street Fashion banyak yang bilang wujud ambisi anak muda dalam mengekspresikan cara mereka berbusana.

Kok bisa ada istilah street fashion?


Mungkin kalau diingat-ingat tentang "dulu",  pas media sosial  belum familiar banget, kita nggak akan banyak tau cara untuk "tampil" dan dikenal banyak orang tanpa harus jadi artis. Nah, begitu pula kemunculan street fashion ini, juga sebagai akibat makin majunya media perantara, kayak media sosial facebook, twitter, instagram, blog, dan banyak lagi.

Bagi pengguna blog, pasti juga familiar dengan sebutan Blogger, yakni mereka-mereka yang aktif menulis atau posting di akun blog mereka, bahkan memiliki member / reader / followers yang cukup banyak, karena content blog nya diminati banyak readers



Fashion Blogger-lah  yang punya andil penting mempopulerkan Street Style ini. Mereka memposting gaya berpakaian sehari-hari mereka yang unik, ke jejaring sosial media dan akhirnya meluas hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Jangan salah, Indonesia juga punya beberapa fashion blogger, dengan gaya mereka masing masing, ada yang casual, feminim, hijaber, dan banyak lagi model gaya harian yang patut untuk bahan rekomendasi fashion kamu.

Ada beberapa gaya yang diangkat oleh para fashion blogger, kayak diantaranya: 

1. Edgy style


2. boyish style


3. Casual style


4. Formal style


5. Hijabers style


6. Girly


7. Vintage style

 

Setiap orang punya gaya-nya masing masing, entah itu cowok, ataupun cewek. Kadang, keluar dari zona aman juga perlu, loh. Engga, merasa safety dengan gaya yang kaos dan celana aja, no make up anymore pas keluar rumah, meet up sama temen dll. Enggak ada ruginya kan, jadi someone else, selama nggak menghilangkan jati diri dan kepositifan sikap kamu. Ya kan? Ya kan?

Gih, cek lemarimu, rak sepatumu, kelengkapan alat make up-mu. Cari ciri khasmu, yang emang nyaman buatmu.

Dan akhirnya memang benar: 
"Everywhere, it's like catwalk, right?"

August 19, 2014

Siapa Bilang Menggambar itu Sulit?





Siapa Bilang Menggambar itu Sulit?

Pada jaman yang apa –apanya makin banyak berkembang, siapa sih yang engga mau “tampil”? Mungkin kalau muncul di 10 tahun yang lalu, pas aku masih di bangku SMP, radak males ya yang namanya, narsis, muncul di keramaian, nge-mol, menata diri, pakai baju oke, dan  belum familiar yang namanya fashion dan jadi “modis”. 


Fashion juga berkembang pesat. 


Dulu bisa nyebutnya tahun ke tahun berkembang pesat, tapi sekarang apa yang lagi ‘in’ di bulan Januari bisa serta merta “hilang di telan bumi” pada bulan berikutnya. Hal itu tergantung peminatnya, tergantung daya jual di pasarnya, dan tergantung sama banyaknya produk yang ada di pasaran, apa laris, apa banyak yang suka, dan lain sebagainya. 


Nah, saking setiap orang suka sama fashion, engga sekedar nurut sama model yang ada di pasar aja. Malah setiap orang bisa jadi desainer untuk paling tidak produk pakaian mereka sendiri. Desain coret – coret sederhana terus ari penjahit deh minta dibikinin baju yang kayak kita gambar.  Jadi jangan pikir menggambar desain baju itu susah. Kalau takut “susahnya” ya nggak akan ada hasilnya.....


Ini lah beberapa dream (will) comes true (soon).


Formal batik. Yellow Chiffon for bottom and Batik formal skirt.

Long Red dress. (Sateen materials, V Neck )






Go casual! Blue skirt and grey sweater.


Banyak aplikasi android yang bisa dipake buat bikin gambar-gambar sendiri, salah satunya draw and sketch HD yang akhirnya masih aku pakai buat ngegambar. 

Yuk belajar gambar bajumu sendiri, and make it happen!

August 6, 2014

FAMILY. REHAB







 FAMILY. REHAB


Seminggu sebelum tanggal 28 Juli 2014.

Mendekati hari libur panjang, banyak kejadian yang radak unik. Tapi menurut aku itu sih, titik balik. No Regret. Saat kamu ternyata tau setidaksehatnya kamu, sebanyak apa mess yang udah kamu buat, atau setahun terakhir - selupa apa kamu pada hal-hal "yang lurus".

Senin - Banjir Parcel dan masalah

Senin itu jadi hari paling santai - tadinya. Dekat sama liburan panjang hari raya, kantor bagi-bagi parcel. Isinya sih bisa dibilang mantap, sirup melon and coco pandan (yang sampai hari ini belum terjamah), jajanan ada empat macem. Di rumah, mama juga dapetin parcel dari lima orang sekaligus. Dari temen dia, anaknya temen dia, dari tetangga deket dia, dan ada dari temen kerjaan dia. Oke. Jadi kita sekeluarga sudah engga mikir lagi soal makanan dan jajanan apapun.

Sore di office, sudah mulai asik dengan kegiatan: kirim dinner box ke acara KAPUREL buka puasa bersama dhuafa di daerah Ngasem Yogyakarta, meeting sampe malem bareng pak Totok Sudharto - Mantan GM nya hotel Santika yang selalu kasih kita materi tentang gimana jadi karyawan yang senantiasa berinovasi. Malemnya, nyelesain masalah. Niatnya sih gitu. :)))  

Ada sebuah urusan yang menyangkut orang satu dan orang lainnya. Sembari nyuruput Cappucino di Excelso, dan khilaf di Sport Station ngegotong Airwalk koleksi baru, sama belanja batik - batik - batik.

Selasa - Benci Obat.

Masalah. Entah masalah atau bukan.
Hari ini, udah engga begitu banyak kerjaan, then nyambangi RS cuma biar bisa disuntik. There's something wrong with my lungs. So, ya harus selalu rajin cek ini itu. Bahkan hari ini, hari saat semua orang masih santai dan siap untuk libur panjang.

Rabu - Kamis - Jumat  - Lupa Hari. Lupa aku ngapain aja.

Menuntaskan printilan-printilan kerjaan itu pasti. Dan bebersih rumah yang sekarang makin oke. Dikinclongin lantainya, dicat ulang, dibenerin asbesnya, dan semuanya. Milih spent time sama orang rumah, malah kebanyakan sedihnya. Milih jalan sama teman-teman ternyata sudah tidak bisa se"nyaman" dulu.

Sabtu - Semangat ilang.

Ini hari terakhir masuk kerja. Masuk cuman sampe jam 2 siang, dan ini menjelang liburan seminggu karena umat muslim lagi ngrayain lebaran. Semangat ilang sih bukan karena mau liburan, tapi lagi banyak hal yang musti dituntaskan, diselesaikan, sungguh-sungguh diselesaikan. Katanya kan kalau sebelum lebaran itu, musti bersih, fitrah, dari banyak hal yang mengganjal. :)




Minggu - Dengung takbir.

Aku nunggu - nunggu katanya gema takbir itu menenangkan. Menyejukan. Tapi saking banyak hal yang aku buat tidak menyenangkan, tapi ternyata belum berhasil bikin takbir merdu di telinga dan hati.

Senin – sampai hari ini.

Masih dalam masa tenang. Simple reason. But, means a lot!
Copyright © 2014 FILOSOFAST

Distributed By Blogger Templates | Designed By Darmowe dodatki na blogi