February 26, 2014

SURLIE: Surely What You Like





After Cafe & Resto, and now BAKEHOUSE.


Yogyakarta kita kenal sebagai kota pelajar. Buat kebanyakan orang mungkin maksudnya, kota Yogya adalah kota yang banyak sekolahnya (dari berbagai tingkat pendidikan), dengan atmosphere kota pendidikan, tapi mungkin bagi pelaku usaha tertentu, kota Yogya sebagai kota pelajar adalah kota yang "banyak pelajar-nya". Yap, paling nggak, pelajar ataupun mahasiswa adalah sasaran market paling pas khususnya untuk usaha food and beverages. Makanya, dari beberapa tahun terakhir adanya tempat tongkrongan, kayak misal tempet ngopi, tempet makan, dan semua lokasi cozy yang menawarkan menu-menu nikmat mulai dari harga murah atau yang radak mahalan pun makin menjamur di Yogyakarta. 

Satu lagi yang mungkin tadinya, agak jarang ditemuin, "BAKEHOUSE". Kita tengok lima tahun ke belakang, kalaupun ada, toko roti atau bakehouse, khususnya yang open kitchen, belum banyak di Yogya, bahkan bisa dikata jarang. But now, jangan tanya, sudah tidak bisa terhitung dengan sepuluh jari, mulai dari yang sudah ternama ataupun yang belum.

Okey then, Ayu mau bicara salah satu bakehouse yang juga belum  lama buka di Yogyakarta. SURLIE. Cafe resto ini, ada di Ruko Raflesia Babarsari 2 AB Depok Yogyakarta. Tadinya, Ayu pikir sih isinya melulu roti, tapi untuk cafe di lantai dua, SURLIE banyak sekali pilihan menu breakfast atau main course yang terjangkau dan enak pastinya. 

Tak terpaut lama dari akhirnya dibukalah SURLIE di sekitar Babarsari, si penasaran ini mampir. Pas itu, ada beberapa menu yang dipesan, Calamary, dan seafood Udon untuk main course nya, terus milih Chocolate layer cake buat dessert nya. Untuk beverages, di sini, expresso-nya jadi rekomendasi, tapi kebetulan waktu itu coba menu lainnya, cappucino, untuk pecinta caffein kayaknya boleh coba loh. Orange juice juga masuk ke daftar pesanan, termasuk air mineral dingin (ceritanya sih buat pencuci mulut dari dessert yang manis itu.)

Orange juice SURLIE dipatok dengan harga Rp. 10.000 terus cappucino nya ada di harga Rp. 12.500;

Dan inilah mereka: 



Orange Juice SURLIE


Cappucino SURLIE



Seafood Udon


Berhubung Ayu suka asin, jadi foto itu diambil justru pas setelah dikecapin, jadi rada gelap warnanya. :p Untuk calamary di SURLIE,renyah deh, sausnya juga oke, cuma kalau kamu lebih suka cocolin calamary sama saus sambel atau tomat, kamu bisa request sama waiter yang bertugas. Untuk harga Calamary nya sendiri cuma Rp. 9.000; murah kan?

Calamary SURLIE


Calamary SURLIE

Kalau bicara soal udon kuah ini, mie yang dipake juga gede-gede, buka mie mie sembarang mie, yang maybe kita biasa beli di warung udon pinggiran. Ada pilihan fried udon-nya juga buat yang nggak suka berkuah. Kalau kamu suka udang dan seafood, menu ini bisa jadi pilihan, harganya juga terjangkau Rp. 21.000;. Ada juga main course lainnya, kayak nasi goreng gitu juga ada kok. Spagheti, dan italian food lainnya juga ada, termasuk soup
 
Seafood Udon SURLIE

Oh ya, menu American breakfast atau yang suka croissant, tersedia tapi hanya dilayani sampai jam 10 pagi. Bicara soal harga, dari breakfast - main course - snack or dessert di SURLIE juga terjangkau. Ya, okelah kalau dibanding sama rasa yang kita dapetin. Untuk minuman, banyak sekali pilihan, umum seperti di cafe resto lainnya, dari juice, olahan kopi, atau cokelat, dan banyak lagi deh yang bisa kamu cobain di SURLIE.

Oke, sekarang saatnya dessert. Milih cake cokelat itu antara salah ama bener. Soalnya, sepotong kue aja udah bikin kenyangnya banget, plus manis, plus itu rasa coklat. 

Chocolate layer Cake SURLIE

Untuk layer cake banyak pilihan rasanya, chocolate, strawberry, dan banyak lagi. Harga per slice untuk chocolate layer cake adalah Rp. 13.700. Boleh juga misal pengen tau rekomendasi kue yang oke dan paling laris disana. Jangan sungkan tanya sama waitres yang bertugas ya, biar kamu juga bisa milih mana makanan yang sesuai sama yang kamu suka, biar nggak salah pilih menu, hanya karena nggak kebayang dari nama menu yang unik, padahal kamu nggak tau itu olahan dari bahan apa (siapa tau kamu ada alergi sama bahan tertentu itu, cuma untuk antisipasi aja).

List Menu SURLIE


List Menu SURLIE

That's a little part about SURLIE. 
Nah yang pengen take away kue nya, juga tersedia ya, di lantai 1, kamu bisa milih kue siap saji yang udah di pack, dengan pilihan rasa yang macem-macem banget. Kayaknya SURLIE ini sih perhatian bener sama kualitas dan rasa produk yang nantinya bakal dinikmati sama costumer-nya, sesuai jargonnya: 
SURLIE : Surely What You like.


SURLIE BAKEHOUSE Cafe &Resto
Ruko Raflesia Babarsari 2 AB Depok 
Yogyakarta. 
Telp (0274) 4932070
Follow them via twitter, click here:  SURLIE

February 25, 2014

Do You Have a Wish? Prove it. Don't Make it "Just" Wish




Table Manner Bersama Teman-Teman dari SMAN 10 Yogyakarta

Hari Minggu 23, Februari 2014 kemarin, jadi special karena musti in charge hotel, dengan kata lain, tidak libur meski itu di satu-satunya hari libur saya. Special yang lainnya, in charge hari itu, karena ada event table manner anak-anak SMA 10 Yogyakarta. Kebetulan yang ikut table manner session itu adalah anak kelas satu-nya, jadi masih banyak wajah-wajah baru, wajah penuh semangat, atau wajah yang udah keliatan dikit bandel-nya. :)

Jam 8.30 pagi di hotel sudah rame banget anak-anak berseragam sekolah. Oke deh, si kakak satu ini langsung jadi seksi sibuk sana-sini, tapi tetep nggak bisa ngalahin sibuknya Ratri, executive sales aku yang kebetulan lagi pegang event ini. Jam 10 pagi fix kegiatan di mulai. Akhirnya jadi kelihatan semua nih muka-muka semangat anak-anak SMAN 10, yang jumlahnya 33 orang, totalnya sih 38 orang cuma, 5 orangnya itu guru sama orang tua wali murid. 

Dan seperti saat kerja di kantor-kantor aku sebelumnya, kalo pas ada event langsung bisa nambah job desk aku: MC-ing.



Kegiatan dimulai dengan hotel tour, dan making bed, kelompok di bagi menjadi dua, satu kelompok ikut Ratri, satu kelompok lagi ikut sama Ayu. Dan yaaah.. maybe kebetulan ato apa Ayu dipilih sama kelompok anak-anak yang ya rada-rada badung dan aktif. But badung-nya jangan kebayang yang kayak gimana, justru mereka-meraka ini unik, menyenangkan, ceria, dan apa-apa bisa jadi bahan candaan.

Di sambung kegiatan cooking class bareng chef executive, Chef Antonius, dan teman-teman dari SMA 10 kelihatan semangat sekali pas sesi ini. Diajarin masak, masak steak pula. Gimana perut nggak keroncongan pas sembarian masak bareng chef yang pembawaannya juga ceria. Then langsung disambung dengan pengetahuan table manner sama FBM hotel Pak Bambang.

Dan beginilah gaya mereka- khususnya yang cowok-cowok, ngeluh nih karena baru ngeh namanya table manner itu ribet banget.  



 

Ada satu siswa yang menarik perhatian, namanya Argya. Bukan karena dia ganteng atau terlalu aktif bicara, justru karena dia diam, dan terbatas saat ingin melakukan kegiatan. Dia pernah jatuh di sekolah, sejak kejadian itu ada tanda kelumpuhan, dan penglihatannya pun berkurang. Saat datang di cara hari itu, dia juga dibantu teman-temannya karena dia pakai kursi roda.

Nilai plusnya, Argya tetap ikutan acara Table Manner dan semua rangkaian kegiatan, mulai dari hotel tour dan making bed, cooking class, meski keterbatasan membuatnya tidak leluasa seperti teman-temannya yang lain. Ini kutipan speech dia pas acara udah mau kelar:

"....Meski saya tidak bisa melihat, tapi saya bisa mendengar dengan jelas tawa teman-teman saya, suara orang-orang di sekitar saya, dan ini membuat saya bersemangat...."
Acara selesai sekitar jam 3 sore, dan syukurlah semua berjalan dengan lancar. Menjadi sebuah pelajaran untuk semua orang, dalam hal apapun, keterbatasan, atau merasa kerdil karena kekurangan diri, karena harusnya itu bisa menjadi pendorong dan semangat untuk terus kuat. 

Hal itu juga yang keliatan saat teman-teman Argya, punya jadwal piket namanya unik deh: "Piket Argya". Kata bu Widya, wali kelas meraka, siapapun yang mendapat jadwal piket Argya, bertugas membantu Argya kalau menemukan kerepotan di sekolah, khususnya saat harus mengikuti kegiatan yang agak susah atau telalu menyita tenaga, contohnya waktu itu kami ada sesi photo yang diambil di sekitar gazebo, mau tidak mau harus menuruni sekitar 4 anak tangga taman, tapi tanpa disuruh teman-teman yang bertugas, membantu mengangkat kursi roda Argya pelan menuruni tangga taman. 


Unik ya... tapi... yeach.. inilah yang aku dapat hari Minggu kemarin. Capek sih, tapi worth it untuk pelajaran di baliknya. 

Kita tak mungkin hidup sendiri-sendiri bukan?



February 15, 2014

Cinderamata dari Kelud



It's Like Snowy Day....


Tanggal 13 Februari 2014 malem kemarin, gunung Kelud meletus, dan dampak abu Vulkaniknya sampe ke beberapa kota bahkan yang berjarak 300KM dari lokasi, yakni: Yogyakarta!

Tanggal 14 Februari, kayak ilang deh ingatan kalau itu adalah hari valentine, karena fokus mulai pagi hari langsung ke suasana Yogyakarta yang sooo....... abuuuu-abuuuu......

Rumah-rumah, atau kendaraan yang mungkin semaleman ada di luar, kena abu vulkanik, cukup tebel. Termasuk di jalan raya-nya, hampir 4cm, udah kayak salju. Itupun belum berenti ujan abunya, jadi masih aja sampai siang langit masih kelabu, suasana jalan juga nggak serame biasanya, terus, banyak orang pasti akan bersih-bersih hai itu. 

Tuh pagi kebetulan kedapeta jatah Morning Greeting di hotel, jadi berangkat satu jam lebih pagi. Rada, speechless tau kondisi di luar rumah yang putiih keabu-abuan. Maklum, semalem udah nggak denger ada suara letusan, yang (katanya) temen-temen aja denger sampe 4x letusan, dan dengungan keras. 

Bencana Vulkanik ini, bikin suasana di kantor jadi beda, banyak kejadian lucu, dari pakaian, kacamata dadakan dari botol mineral yang konyol abis, dibikin sama pak Barkah, terus, semua manajemen berasa berubah jadi team HK, alias house keeping

Ini kondisi sekitaran parkir hotel:


Itu yang ada kendaraan bermotornya, jalanannya putih juga kan, padahal itu jalan aspal loh, jadi warnanya satu semua, abu keputih-putihan, ya atau putih ke-abu-abuan lah ya, semacam itu. 

Kantor aku termasuk ketat dalam aturan, khususnya kalo jalan di wilayah hotel, harus pakai heels, baju kerja rapi, (no jacket, no cardigan, no selendang, no aneh-aneh) bahkan di jam istirahat sekalipun, tapi pada hari itu kami menjadi semacam: PENDUDUK ESKIMO.



Rada narsis karena berasa baru aja ada hujan salju. :) Ambil gaya beberapa kali jepretan, dan yeach... satu hari yang cukup unik. 


Berharap semua bencana di Indonesia bakal cepetan kelar. Banjir, tanah longsor, gempa, gunung meletus, dan bencana-becana lain yang tidak bisa lagi ditebak kapan datangnya. 

Bumi sudah renta, iya kan?

Be Adorable, Bukan Karena Afgan





Happy 8th Anniversary Mr. Rona and All

Senin tanggal 3 Februari kemarin, tempet aku kerja dapet undangan buat dateng ke ulang tahun Liquid. Guest stars-nya ada Nadia Vega and Afgan Syahreza. Aku nggak ngefans keduanya, bahkan salah satunya. TAPI..... karena si Harry anak kantor itu laki peinta Afgan, maka malam itu dengan tanpa banyak perencanaan, berangkatlah kami bertiga. Ada satu lagi sih total, cuma nyusul nantinya.

Undangan jam 10 malem, tapi kita sampe lokasi sekitar jam setengah 11 malem, dan dengan kondisi cuaca di luar yang rada asrep alias dingin. 
Satu jam pertama : Biasa aja - Biasa aja - masih biasa aja
Satu jam kedua : Boring - Look around - and still boring

Untunglah, Sekar, punya cara buat ilangin boring. Selfie time! di Toilet, acutally. :D

Sekar & Aku. 




 
Aku & Sekar. di Table. Better lah :)

Harry udah mulai cerewet pas udah deket jam setengah satu masih aja blom muncul si Afgan. Iih tapinya seriusan, bukan karena aku pengen liat Afgan ya. Di sana ketemu beberapa temen media lain, ada Yola Jogja TV, ada Anang Neng Nong Star FM yang juga MC-ing malem itu, sama Alit Jabang Bayi. Mereka ini, orang-orang kesohor di Yogya, biasa ngeMC, nongol di TV lokal sini, dan ngorbit sana-sini. Ayu nya sih belum setenar mereka - TIDAK memilih untuk tenar seperti mereka - lebih tepatnya gitu. 

Foto sama Anang dulu, gegaranya penampilan dia malem itu, rada ala-ala avatar. :D

Foto bareng Avatar :)

And finally, inilah yang digandrungi Harry sudah muncul:

Afgan-nya nyanyi

Pas Afgan perform, tau lah pasti, Sekar dan Harry udah pindah dari table ke depen stage. Ngraih2 tangan si penyanyi itu. Ya, untuk masalah penampilan, Afgan tetep Afgan lah ya, dengan gaya dia yang begitu, dengan suara dia yang begitu, dan wajah dia yang begitu. Bedanya, ini bisa liat langsung, dan biasanya cuma di tivi. But, nothing different, beside that.. jadi ya biasa aja. 

Uda jam satu-an dan Ayu udah capek sama kondisi malem nya, makin riuh, makin wiihh lah, suasannya. Tadinya mau balik duluan aja, tapi eh anak-anak mau ikutan skalian pulang. Maklum Ayu nua-in di sini, yang laennya sih masih muda mudi. :)

That's all for sekilas ultah Liquid. HBD buat semua team. Sukses selalu.



Copyright © 2014 FILOSOFAST

Distributed By Blogger Templates | Designed By Darmowe dodatki na blogi