June 18, 2014

Why Peoples Change??


Kenapa Rasa Tidak Nyaman itu Muncul??



Kalau bicara soal siapa yang ada di sekitar saya, banyak sih dari mereka yang ada di posisi berjalan, menemui pilihan – alternatif – dan harus memilih segera. Atau mereka yang mulai jenuh dengan apa yang sehari-hari mereka lakukan, seolah mereka sudah menyiakan waktu mereka untuk apa yang seharusnya lebih besar mereka raih. Tidak sedikit juga yang terperangkap pada rasa tidak nyaman – merasa apa yang diperoleh tidak sepadan – merasa tidak dihargai – merasa sudah melakukan banyak tapi tidak terlihat di depan orang banyak. 

Lantas apa yang salah?

Pada intinya ada hal-hal yang menyentuh kebutuhan vital, kebutuhan vital itu biasanya yang paling utama adalah “urusan perut”.  Tapi dari beberapa cerita, kisah dan pengalaman orang –orang terdekat ternyata enggak cuman “urusan perut” aja yang menyinggung isi hati, dan tingkat kenyamanan seseorang dalam melakukan sesuatu, tapi ada faktor-faktor lain, kayak misalnya:
  •   Idealisme pribadi
  •   Kepentingan personal atau kelompok
  •   Sifat / watak
  Saat kamu mungkin berada pada kebosanan, kejenuhan, rasa tidak nyaman, kekecewaan, mau pergi jauh, mungkin ke luar kota, mau keluar kerja, mau pindah kerjaan, mau pindah temen (eh ... mau jauh jauh dari temen yang biasanya nemeni) atau mungkin sok memendam secara personal dan menunggunya meledak suatu hari nanti. 

  Tunggu dulu!! 
  Tanyakan beberapa hal kepada  dirimu sendiri?
  1.   Hal apa yang kamu tidak dapatkan saat kamu berada di tempat kerja / di lingkungan saat ini?
  2.   Mengapa kamu tidak mendapatkan itu? (apa karena kamu di tempat yang salah, apa karena kebutuhanmu makin banyak, apa karena kamu tidak bisa meminta lebih karena enggak enak hati, atau jangan - jangan karena kamu sendiri belum siap dengan tanggung jawab yang lebih besar untuk mendapatkan perhatian dan pemasukan yang lebih lebih dan lebih??) Coba pikirkan.
  3.   Sejauh mana kamu layak untuk mendapatkan lebih? Pikirkan agi sejauh mana kualitasmu, kemampuanmu, dan tenagamu. 
  4.    Pikir lagi. Buat daftar kekuranganmu. 
  Biasanya saat rasa tidak nyaman muncul, tidak nyaman bekerja, tidak nyaman berda di lingkunganmu, tidak nyaman di area yang hampir setiap hari kamu ada di tempat itu, itu DATANG KARENA SEBUAH ALASAN. Bisa karena bermasalah dengan PERSONAL atau dengan KEUANGAN. Garis besarnya cuman itu sih.
      
     Ada tiga hal yang bisa jadi penolong awal saat kamu udah merasakan ketidaknyaman seperti ini:
 
  •   Bersyukur. Dengan SEMUA yang sudah kamu dapatkan. Jangan berkutat pada apa yang belum kamu peroleh tapi apa yang SUDAH kamu dapatkan berlebih - lebih. 
  •   Cari Positifnya. Kalau hal yang nggak enak - enak aja kita tanggepin juga dengan nggak enak, wah apa jadinya............ Misalnya kita diperlakukan enggak enak dikantor katakanlah, dan kita nanggepin itu juga dengan engga enak, ngeluh, nyesel, berat, dan semuanya, bisa malah semua yang kamu kerjain seharian tanpa hasil. Positifnya: saat kamu mau mikir, apapaun kerjaan kawan yang dilimpahkan ke kamu, adalah bukti secara tidak langsung dari Tuhan kalau kamu itu bisa banget. Mampu banget. Kuat banget. Just pikir, this is the best day of my life!!
  •   Jangan pernah menyalahkan pihak lain. Jauhkan reflek kamu yang kalau salah itu, malah jadi nyari kesalahan orang lain, enggak nyaman karena mereka ini begini, karena mereka itu begitu, dan jenuh karena kurang ini kurang itu. Orang yang lagi bosen, nggak nyaman, jenuh, kepalanya lagi isi sampah banget lah ya pokoknya, akan cenderung mencari kambing hitam, pelampiasan, makin membenci dan makin jenuh. Jangan berpikir tentang, kamu kamu dan kamu!!! Tapi mikir, are u worth it enough???



  

No comments :

Post a Comment

Copyright © 2014 FILOSOFAST

Distributed By Blogger Templates | Designed By Darmowe dodatki na blogi